Pemikiran aneh Ulil Abshar Abdalla : (Umat ) Islam Gemar Menghina Tak Mau di Hina ( 3 )

28 06 2008

Ini tulisan ulil yang sangat naif, dia dengan mudah menuduh Umat Islam paling suka menghina umat lain, berikut ini saya kutip dari http://ulil.net/2008/06/15/gemar-menghina-tetapi-tak-mau-dihina/#comment-262 :

Apa yang saya tulis ini adalah “muraja’ah” atau oto-kritik bagi umat Islam, atau tepatnya bagi sebagian kalangan Islam yang watak-wataknya akan saya sebutkan nanti.

Selama ini, ada sebagian kalangan Islam yang marah besar jika agama mereka “dihina” atau diejek. Kalau ada umat agama lain yang mengkritik sebagian ajaran atau pandangan yang berkembang dalam agama Islam, maka yang bersangkutan bisa terkena tuduhan “menghina agama Islam”.

Tetapi, lihatlah apa yang diperbuat oleh umat Islam terhadap umat agama lain. Mereka dengan seeanknya melakukan penghinaan, ejekan, kritikan, dan serangan pada doktrin dan ajaran agama lain, terutama Kristen.

Kalau anda pernah melakukan salat Jum’at di sejumlah masjid di Jakarta, maka usai salat anda akan berjumpa dengan “pasar tiban” di depan masjid. Para pedagang kaki lima berdesak-desak di depan masjid, antara lain menjajakan buku-buku, pamflet, dan VCD/DVD yang isinya adalah serangan atas doktrin Kristen.

Misalnya, rekaman ceramah Irena Handono, seorang perempuan yang konon mantan biarawati yang kemudian masuk Islam, dijual secara bebas di “pasar-tiban” pada hari Jumat itu. Setelah masuk Islam, Irena Handono berkeliling dari satu majlis taklim satu ke yang lain, dan berceramah yang isinya menyerang doktrin agama Kristen.

Jika umat Islam disuguhi dan disuapi setiap saat dengan ceramah-ceramah “kebencian” semacam itu, maka tak mustahil akan muncul sikap curiga dan benci terhadap umat agama lain.

Pertanyaan saya adalah: jika ada pengkhotbah dan pendeta Kristen yang melakukan hal serupa seperti dilakukan oleh Iren Handono, berceramah keliling menyerang doktrin agama Islam, membongkar kesalahan ajaran Islam dalam kaca-mata Kristen, apakah umat Islam bisa menerima hal itu? Apakah pengkhotbah itu tidak akan “dikeroyok” oleh massa Islam, dituduh menghina agama Islam?

Hidup dalam masyarakat sudah selayaknya mengikuti etika “bebrayan” yang intinya adalah saling hormat-menghormati. Anda boleh tak setuju dengan agama, sekte, paham, atau aliran tertentu. Tetapi anda tak berhak mengejek, menyerang, apalagi minta pemerintah membubarkan keyakinan itu.

Tampaknya umat Islam, atau tapatnya sebagian kalangan Islam, suka sekali menghina agama lain, tetapi marah besar saat agama mereka dihina.

Apakah tindakan semacam ini sesuai dengan adab, tata-krama, etika, dan akhlaq yang diajarkan oleh Islam?





Bill Gates Berhenti dari Microsoft

28 06 2008

Bill Gates Berhenti dari Microsoft

Sabtu, 28 Juni 2008 | 11:52 WIB

SAN FRANCISCO, SABTU – Visinya terhadap komputer agar ada di setiap rumah telah berkembang di dunia, kini Bill Gates memutuskan untuk berhenti pada pekerjaan penuh waktu di Microsoft pada Jumat untuk fokus di bidang kerja amal yang ditujukan memperbaiki  perawatan kesehatan dan memberantas kemiskinan di dunia ketiga.

“Selama ini tidak ada sehari pun dalam hidup saya, saya tidak memikirkan tentang Microsoft, hal besar yang telah kami kerjakan dan membantunya,” kata Gates, 52, dengan matanya yang agak berkaca-kaca saat berpidato di kegiatan perusahaannya.

Gates mendirikan perusahaannya yang bernilai 260 miliar dolar AS itu pada tahun 1975 dan telah mengalihkan kekayaannya ke dalam yayasan Bill and Melinda Gates. Berkat bantuan orang terkaya di dunia Warren baffet, yayasan itu sekarang menjadi badan amal terbesar di dunia dengan aset hampir 40 miliar dolar AS. Kedua orang kaya itu telah berjanji untuk menyumbangkan seluruh kekayaannya ke yayasan itu sebelum mereka meninggal.

Gates berencana menduduki posisi strategi level tinggi di badan amal itu dan akan menggunakan seluruh pengaruhnya sebagai salah satu orang terkaya di dunia untuk meningkatkan agenda yayasan dalam basis kerja penuh waktu.

Namun ia akan tetap menjadi “non-executive chairman” di Microsoft dan hanya mendedikasikan satu hari sepekan untuk bekerja di perusahaannya. Gates menyerahkan perannya sebagai kepala eksekutif (chief executive) Microsoft kepada mitra kerjanya yang sudah lama Steve Ballmer di tahun 2000, saat Bill Gates menjadi kepala arsitek piranti lunak perusahaan.

Dengan program suksesi terencana, tugas Gates akan diambil alih oleh dua eksekutif Microsoft. Ray Ozzie akan melaksanakan peran yang mengelola manajemen harian, sedang Craig Mundie akan menjalankan peran mengelola rencana jangka panjang.

Ballmer pada Jumat mengakui, meski ada rencana teratur, pendiri perusahaan itu akan meninggalkan perusahaan. “Tidak ada cara apa pun untuk mengatakan terimakasih kepada Bill. Bill adalah sang pendiri. Bill adalah sang pemimpin,” kata Ballmer pada acara internal perusahaan itu. “Inilah bayi Bill.”

Perusahaan komputer ini, memiliki penguasaan pada piranti lunak sistem pengoperasian windows, yang 90 persen digunakan pada komputer personal di dunia. Perusahaan ini memiliki kapitalisasi pasar sekitar 260 miliar dolar AS dan mempekerjakan lebih dari 78.000 orang di 103 negara.